Rumah Sakit Dengan Pintu Rahasia

Perjalanan tanggal 30 Oktober sampai 2 November 2019 ini sangat menarik. Gue berkesempatan liburan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Gak hanya buat jalan-jalan, makan dan nengokin sodara-sodara gue yang tinggal di Kuala Lumpur, gue juga datang ke serangkaian acara atas undangan Malaysian Healthcare Travel Council (MHTC).

Keseruan ini dimulai dengan penjemputan ala VIP tepat saat baru turun pesawat. Gue kaget karena belum juga keluar imigrasi dan ambil koper tapi sudah disambut oleh panitia MHTC. Kamipun berjalan berjalan Bersama untuk mengurus SIM Card dan antre imigrasi. Di area pengambilan koper pun, koper kami sudah diambilkan dan dipisahkan dari koper penumpang lain.

Sebelum menunggu jemputan untuk meninggalkan bandara, gue sempet mampir ke Malaysia Healthcare Lounge di KLIA.

Di Malaysia Healthcare Lounge inilah gue baru tau kenapa kami disambut dengan pelayanan yang sangat baik. Panitia dari HHTC ingin kami merasakan apa yang dirasakan oleh pasien dari luar negeri yang datang berobat di Malaysia. Semua urusan administrasi akan dibantu diurusin. Pasien yang tidak bisa berjalan akan dibantu disiapkan kursi roda dan didampingi petugas.

Copy of _DSC3405 (1)

Saat Media Briefing perwakilan dari Malaysian Healthcare Travel Counsil menjelaskan bahwa pemerintah Malaysia menggarap serius Malaysia Healthcare Travel Year 2020 yang akan datang. Pemerintah Malaysia menyadari bahwa pasien dari negara lain adalah potensi sangat besar bagi ekonomi Malaysia. Setiap 1 Ringgit yang digunakan di layanan kesehatan akan berpotensi menghasilkan 4 Ringgit di sector lain.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan jarak yang dekat, Indonesia merupakan potensi pasar yang sangat dianggap serius oleh Malaysia. Hal lain yang cukup mendapat perhatian gue adalah: biaya yang dibayarkan oleh pasien dari luar negeri tidak akan berbeda dengan yang dibayarkan oleh pasien-pasien yang berkebangsaan Malaysia. Semua dianggap sama. Untuk pasien yang menggunakan asuransi, MHTC juga sudah banyak bekerjasama dengan asuransi-asuransi besar yang ada di Indonesia.

Di perjalanan ke Malaysia ini gue sempat mengunjungi 3 rumah sakit. Institut Jantung Negara di Kuala Lumpur, Subang Jaya Medical Centre (ini bukan Subang yang di Jawa Barat ya 😀 ) dan Alpha Fertility Center Kota Damansara. Selama di tiga rumah sakit ini, gue dibuat terkagum-kagum dengan fasilitas yang mereka tunjukkan ke rombongan gue. Alat-alat kesehatan yang ditunjukkan sangat canggih. Ada suatu kesamaan yang gue perhatikan dimiliki oleh tiga tempat yang gue kunjungi ini. Ketiga rumah sakit ini sangat mengutamakan kenyamanan pasien dari luar negeri. Mereka punya divisi khusus yang berisi petugas-petugas yang ditugaskan khusus untuk mengurus kebutuhan pasien dari luar negeri. Untuk pasien yang perlu rawat inap dalam waktu lama, petugas ini bahkan bisa membantu untuk mengurus perpanjangan visa.

 

Di Alpha Fertility Center, ada satu fasilitas menarik yang ditunjukkan untuk gue dan rombongan yang berkunjung ini. Kami ditunjukkan suatu ruangan tunggu VIP untuk para pasien yang tidak ingin diketahui identitasnya. Jadi ada satu pintu rahasia dari parkiran mobil menuju ruang tunggu yang terpisah dari ruang tunggu umum ini. Di ruang tunggu VIP ini pasien bisa langsung mengurus administrasi dan langsung tembus ke ruangan praktek dokter. Setelah selesai, pasien bisa kembali lewat pintu rahasia tersebut untuk langsung ke parkiran mobil. Jadi pasien terjaga kerahasiaannya dan tidak akan bertemu muka dengan pasien lain di ruang tunggu. Targetnya sih untuk selebriti atau orang penting yang mungkin malu diketahui public punya masalah fertilitas ya. Untuk pake fasilitas rahasia ini, ada biaya tambahan hanya untuk akses ruangan ini. Biaya dokter dan tindakan lain tetap sama saja. Menarik yak? 😀

Saat penjelasan mengenai teknologi IVF (in vitro fertilisation, atau lebih dikenal dengan istilah Bayi Tabung), di Alpha Fertility Center sudah ada teknologi untuk mencegah bayi lahir dengan penyakit bawaan. Jadi embrio bayi akan diperiksa apakah mengandung gen penyakit tertentu, dan apabila terdeteksi, gen penyakit itu bisa dibuang sehingga bayi lahir sehat. Oh iya, menurut penjelasan pihak Alpha Fertility Center, success rate mereka mencapai 50% loh. Detail mengenai Alpha Fertility Center bisa kamu liat di https://www.alphafertilitycentre.com/ ya

Kalau kamu tertarik untuk berobat di Malaysia, Malaysia Healthcare Travel Council juga bekerjasama dengan Traveloka. Penginapan yang berlokasi di dekat rumah sakit-rumah sakit yang di bawah MHTC ada diskonnya! Coba cek link ini deh kalo mau liat http://medicaltourismmalaysia.id/traveloka-promo/

Kalau masih sehat dan mau medical check up juga bisa loh di Malaysia. Gak usah nunggu sakit parah dulu baru nyobain fasilitas-fasilitas yang gue ceritain di atas. Nah tanya-tanya dulu aja nih ke kantor perwakilannya di Indonesia Malaysia Healthcare Travel Council
3rd Floor, WTC 3,
Jalan Jend.Sudirman Kav 29-31, Karet Sudirman
Jakarta Selatan 12920
Ph. +6221 8086-9422/23
WhatsApp. +62812-8971-0029 (Ms.Renata Devita)
Email: callcentre.IDN@mhtc.org.my
Website:  https://www.mhtc.org.my/

Chat aja ke Renata, pasti dibantu kok… Dan tentu saja kalo nanya2 doang pasti masih gratis hahahaha

 

/Mario out

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s